Sebuah splitter balok dikroik adalah komponen optik yang membagi sinar cahaya menjadi dua balok terpisah berdasarkan panjang gelombangnya. Dalam kasus splitter balok dikroik 510nm, ini secara khusus dirancang untuk membagi cahaya pada panjang gelombang 510 nanometer.
Prinsip kerja splitter balok dikroik didasarkan pada refleksi selektif dan transmisi panjang gelombang cahaya yang berbeda. Ini terdiri dari lapisan tipis bahan dielektrik pada substrat kaca. Lapisan ini dirancang untuk memantulkan cahaya dari rentang panjang gelombang tertentu sambil mentransmisikan cahaya dari panjang gelombang lainnya.
Dalam kasus splitter balok dikroik 510nm, ini dirancang untuk memantulkan cahaya dengan panjang gelombang 510nm saat mentransmisikan cahaya dengan panjang gelombang lainnya. Properti ini membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi, seperti mikroskop fluoresensi, sistem laser, dan komunikasi optik.
Pemecah balok dikroik 510nm dapat digunakan untuk memisahkan sinar cahaya pada 510nm dari panjang gelombang lain, memungkinkan untuk manipulasi atau analisis lebih lanjut dari rentang panjang gelombang tertentu.