Sebuah splitter balok dikroik adalah perangkat optik yang membagi sinar cahaya menjadi dua balok terpisah berdasarkan panjang gelombangnya. Istilah "dikroik" mengacu pada properti yang memantulkan atau mentransmisikan cahaya secara selektif berdasarkan warnanya.
Dalam kasus splitter balok dikroik pada 505nm, itu berarti bahwa splitter balok dirancang untuk memantulkan atau mentransmisikan cahaya dengan panjang gelombang 505nm. Panjang gelombang spesifik ini sering digunakan dalam aplikasi seperti mikroskop fluoresensi, sistem laser, dan komunikasi optik.
Balok splitter mencapai selektivitas panjang gelombang ini dengan menggunakan kombinasi pelapis film tipis dan filter optik. Pelapis ini dirancang untuk memiliki sifat reflektivitas atau transmitansi yang berbeda pada panjang gelombang yang berbeda, memungkinkan splitter balok untuk memisahkan cahaya berdasarkan warnanya.
Misalnya, splitter balok dikroik pada 505nm dapat dirancang untuk memantulkan cahaya dengan panjang gelombang 505nm dan mengirimkan cahaya dengan panjang gelombang lainnya. Ini dapat berguna dalam aplikasi di mana perlu untuk memisahkan atau menggabungkan berbagai warna cahaya untuk tujuan tertentu, seperti pencitraan atau spektroskopi.
Secara keseluruhan, splitter balok dikroik pada 505nm adalah komponen optik yang dapat membagi sinar cahaya berdasarkan panjang gelombangnya, secara khusus memantulkan atau mentransmisikan cahaya dengan panjang gelombang 505nm.